Menu

Mode Gelap
Ucapan Terimakasih Atas Kinerja, Polres Tubaba Tetapkan dan Penangkapan Tersangka Diduga Penganiayaan dan Percobaan Pembunuhan Berencana, Masyarakat Kecewa Atas Kinerja Polres Tubaba Diduga Melanggar KIP, LBH PAI Minta Instansi Terkait Tindak Tegas Oknum Kepala Desa di Banten Kapolda Lampung Dukung Program Pemutihan Pajak, Ajak Masyarakat Manfaatkan Kesempatan Emas Ini Kapolri Ucapkan Selamat HUT ke-73 Kopassus, Kagumi Prestasi Prajurit Baret Merah Liar Sulit Terkendali, IMO-Indonesia Dukung Sikap Tegas Mahkamah Agung Berantas Korupsi

Nasional

Pembantai Pendulang Emas, Satgas Damai Cartenz Kerahkan Ratusan Personel Buru KKB

badge-check


					Pembantai Pendulang Emas, Satgas Damai Cartenz Kerahkan Ratusan Personel Buru KKB Perbesar

Jayapura – Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz mengerahkan 130 personel gabungan ke Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, untuk melakukan evakuasi korban serta memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diduga melakukan pembantaian terhadap para pendulang emas.

Kepala Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramdhani, menyatakan pada Jumat siang bahwa selain untuk mengejar para pelaku, pengerahan personel juga bertujuan mempercepat proses evakuasi para korban dari lokasi kejadian.

“Personel akan bekerja sama dengan Polres Yahukimo dan didukung oleh TNI yang telah berada di lapangan,” ujar Faizal.

Sebelumnya, KKB pimpinan Elkius Kobak dilaporkan melakukan penyerangan brutal terhadap para pendulang emas di wilayah Muara Kum 22 dan sepanjang Kali Silet, Yahukimo, pada 6 hingga 8 April 2025.

Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom, mengklaim bertanggung jawab atas aksi tersebut dan menyebarkan foto-foto korban melalui media sosial. Kelompok itu menuduh para pendulang sebagai mata-mata TNI.

Hingga Jumat (11/4), tim gabungan telah berhasil mengevakuasi sembilan jenazah dari empat titik lokasi kejadian. Proses identifikasi saat ini tengah dilakukan di RSUD Dekai.

“Sampai saat ini kami sudah menemukan sembilan jenazah. Tiga ditemukan kemarin—dua dari lokasi pendulangan 22 dan satu dari Kali Boven. Hari ini, enam jenazah ditemukan, lima dari Kampung Tingki dan satu dari Muara Kum,” jelas Brigjen Faizal.

“Evakuasi masih berlangsung. Anggota masih dalam pencarian di beberapa titik. Kami mohon doa dari seluruh masyarakat”.

Faizal menambahkan, proses evakuasi dilakukan secara bertahap mengingat jarak antar lokasi cukup jauh. Titik-titik prioritas ditentukan berdasarkan akses dan tingkat risiko di lapangan.(Humas Polri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kapolri Ucapkan Selamat HUT ke-73 Kopassus, Kagumi Prestasi Prajurit Baret Merah

17 April 2025 - 02:26 WIB

Liar Sulit Terkendali, IMO-Indonesia Dukung Sikap Tegas Mahkamah Agung Berantas Korupsi

17 April 2025 - 02:14 WIB

DPR RI Apresiasi Pengungkapan Penyelundupan Sabu Jaringan Internasional oleh Polri

15 April 2025 - 05:33 WIB

Penyelundupan 192 Kg Sabu Digagalkan di Aceh, Satu Kurir Ditangkap

15 April 2025 - 05:30 WIB

Polri Kembali Kirim Pasukan untuk Misi Perdamaian PBB

14 April 2025 - 16:59 WIB

Trending di Jakarta