Menu

Mode Gelap
Aroma Pengkondisian Proyek di Tol Ruas Bakter Menguat Ucapan Terimakasih Atas Kinerja, Polres Tubaba Tetapkan dan Penangkapan Tersangka Diduga Penganiayaan dan Percobaan Pembunuhan Berencana, Masyarakat Kecewa Atas Kinerja Polres Tubaba Diduga Melanggar KIP, LBH PAI Minta Instansi Terkait Tindak Tegas Oknum Kepala Desa di Banten Kapolda Lampung Dukung Program Pemutihan Pajak, Ajak Masyarakat Manfaatkan Kesempatan Emas Ini Kapolri Ucapkan Selamat HUT ke-73 Kopassus, Kagumi Prestasi Prajurit Baret Merah

Nasional

Hadapi Arus Balik Lebaran, Kakorlantas Polri Siapkan Bebagai Strategi 

badge-check


					Hadapi Arus Balik Lebaran, Kakorlantas Polri Siapkan Bebagai Strategi  Perbesar

Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, telah menyiapkan berbagai strategi untuk menghadapi arus balik Lebaran 2025, yang diprediksi mencapai puncaknya pada 5 hingga 7 April 2025. Irjen Agus menyebut pihaknya sudah mendapat gambaran jumlah kendaraan pada arus balik ini berdasarkan data kendaraan yang keluar Jakarta selama arus mudik kemarin. Di mana selama arus mudik tercatat ada 2,1 juta kendaraan meninggalkan Jakarta. Jumlaj tersebut kalau tidak diurai akan menyebabkan kemacetan pada saat puncak arus balik nanti.

“Kami telah menyiapkan sejumlah strategi hadapi arus balik Lebaran 2025,” kata Irjen Agus Suryonugroho, saat wawancara langsung di iNews pada Kamis (3/4/2024).

Kakorlantas menjelaskan pihaknya sudah menyusun skema rekayasa lalu lintas saat arus balik Lebaran 2025. Di mana rekayasa dilakukan untuk memastikan arus balik berjalan tertib, aman dan lancar.

“Bapak Kapolri memerintahkan kepada kami untuk merumuskan cara bertindak pada saat arus balik. Tentunya kita harus melakukan langkah-langkah strategis bekerja sama dengan semua stakeholder, kaitannya dengan tata kelola rekayasa lalu lintas”, ujarnya.

Menurut Agus Suryo, ada beberapa langkah yang akan diterapkan antara lain meliputi, menerapkan skema one way nasional. Yakni, rekayasa lalu lintas satu arah secara nasional akan diberlakukan mulai 6 April 2025, dengan seremoni dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung.

Strategi selanjutnya, menurut Irjen Agus adalah penerapan contraflow jika volume kendaraan meningkat. Contraflow ini diketahui akan diterapkan mulai dari Km 70 hingga Km 47 Tol Jakarta-Cikampek, dan dapat diperpanjang hingga Km 36 jika diperlukan. Langkah berikutnya yang disiapkan Korlantas adalah penggunaan jalan tol fungsional. Yaitu Tol Jakarta-Cikampek (Japek) 2 Selatan yang akan difungsikan sepanjang 30 kilometer dari Sadang hingga Cibatu untuk membantu mengurai kepadatan arus balik dari arah Bandung.

Kemudian lanjut Kakorlantas, seandainya malam ini, Kamis (3/4/2025) ada bangkitan arus yang cukup tinggi, Korlantas akan memperpanjang lagi one way lokal tahap dua. yakni dari KM 248 sampai KM 188.

“Tentunya ini nanti akan melihat parameter-parameter yang belakangan bangkitan arusnya seperti apa sehingga akan kita lakukan langkah-langkah yang tepat baik menganalisa di non tol arteri atau jalan nasional karena diberlakukan one way di non tol harus kita kelola dengan baik,” ucapnya.(Humas Polri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kapolri Ucapkan Selamat HUT ke-73 Kopassus, Kagumi Prestasi Prajurit Baret Merah

17 April 2025 - 02:26 WIB

Liar Sulit Terkendali, IMO-Indonesia Dukung Sikap Tegas Mahkamah Agung Berantas Korupsi

17 April 2025 - 02:14 WIB

DPR RI Apresiasi Pengungkapan Penyelundupan Sabu Jaringan Internasional oleh Polri

15 April 2025 - 05:33 WIB

Penyelundupan 192 Kg Sabu Digagalkan di Aceh, Satu Kurir Ditangkap

15 April 2025 - 05:30 WIB

Polri Kembali Kirim Pasukan untuk Misi Perdamaian PBB

14 April 2025 - 16:59 WIB

Trending di Jakarta