Menu

Mode Gelap
Ucapan Terimakasih Atas Kinerja, Polres Tubaba Tetapkan dan Penangkapan Tersangka Diduga Penganiayaan dan Percobaan Pembunuhan Berencana, Masyarakat Kecewa Atas Kinerja Polres Tubaba Diduga Melanggar KIP, LBH PAI Minta Instansi Terkait Tindak Tegas Oknum Kepala Desa di Banten Kapolda Lampung Dukung Program Pemutihan Pajak, Ajak Masyarakat Manfaatkan Kesempatan Emas Ini Kapolri Ucapkan Selamat HUT ke-73 Kopassus, Kagumi Prestasi Prajurit Baret Merah Liar Sulit Terkendali, IMO-Indonesia Dukung Sikap Tegas Mahkamah Agung Berantas Korupsi

Nasional

Polri Ungkap Fakta Baru Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo, Dikirim Lewat Ojek Online

badge-check


					Polri Ungkap Fakta Baru Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo, Dikirim Lewat Ojek Online Perbesar

Jakarta – Polri mengungkap perkembangan terbaru dalam penyelidikan kasus teror paket kepala babi yang dikirim ke kantor redaksi Tempo. Berdasarkan hasil penyelidikan, paket tersebut dikirimkan oleh pengemudi ojek online (ojol).

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, pihaknya telah memeriksa pengemudi ojol yang mengantar paket tersebut ke kantor Tempo.

“Saat ini kita masih melaksanakan penyelidikan. Dari penyelidikan yang kita dapatkan, kita sudah mengetahui siapa yang mengirim menggunakan Gojek. Yang mengirim dan pengemudi Gojek-nya sudah kita periksa,” kata Djuhandhani kepada wartawan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).

Namun, menurut Djuhandhani, sebelum paket tersebut dikirim ke Tempo, bangkai hewan itu terlebih dahulu diterima oleh pengemudi Gojek dari pengemudi ojol lainnya yang menggunakan aplikasi berbeda.

“Ternyata ini semacam terputus, karena Gojek tersebut mendapat kiriman dari Grab,” ujarnya.

Saat ini, penyidik masih menelusuri asal-usul paket dengan memeriksa para pengemudi ojol terkait. Tim juga mengumpulkan rekaman kamera pengawas (CCTV) untuk dianalisis di laboratorium forensik.

“Dan hari ini salah satu saksi, yaitu Gojek yang mengirim, sedang kami periksa. Prosesnya, kami bersama penyelidik sedang mencari titik-titik CCTV yang nantinya akan kami uji dulu melalui Labfor,” ucap Djuhandhani.

Ia juga menyebut bahwa pemeriksaan sempat tertunda karena alasan prosedural. “Kemarin, mohon maaf, mau kita periksa, minta secara prosedural. Jadi kita baru bisa kirim panggilan dan baru diperiksa hari ini,” tambahnya.

Diketahui, pada 19 Maret 2025, kantor Tempo menerima paket berisi kepala babi tanpa telinga yang ditujukan kepada wartawan desk politik sekaligus host siniar ‘Bocor Alus Politik‘, Francisca Christy Rosana. Paket dikirimkan oleh seseorang yang menggunakan atribut aplikasi pengiriman barang.

Beberapa hari setelah kejadian pertama, tepatnya Sabtu (22/3), Tempo kembali menerima paket teror berisi bangkai tikus yang telah dipenggal dan dikirim pada dini hari. Tempo telah melaporkan kejadian ini ke Bareskrim Polri.

Mabes Polri telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki motif dan pelaku teror tersebut. Sekitar 20 personel kepolisian turut diterjunkan ke kantor Tempo untuk mengumpulkan bukti dan dokumentasi paket kedua.(Humas Polri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kapolri Ucapkan Selamat HUT ke-73 Kopassus, Kagumi Prestasi Prajurit Baret Merah

17 April 2025 - 02:26 WIB

Liar Sulit Terkendali, IMO-Indonesia Dukung Sikap Tegas Mahkamah Agung Berantas Korupsi

17 April 2025 - 02:14 WIB

DPR RI Apresiasi Pengungkapan Penyelundupan Sabu Jaringan Internasional oleh Polri

15 April 2025 - 05:33 WIB

Penyelundupan 192 Kg Sabu Digagalkan di Aceh, Satu Kurir Ditangkap

15 April 2025 - 05:30 WIB

Polri Kembali Kirim Pasukan untuk Misi Perdamaian PBB

14 April 2025 - 16:59 WIB

Trending di Jakarta